JAKARTA, M86 - Bus Metromini T47 (Senen-Pondok Kopi) dibakar massa di Jl I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Rabu (30/3). Tindakan main hakim sendiri yang dilakukan warga ini akibat sopir ugal-ugalan hingga menabrak seorang balita. Korban tewas seketika dengan kondisi kepala remuk.Warga yang emosi akhirnya membakar Metromini bernomor polisi B 7500 YZ tersebut. Kejadian ini mengakibatkan lalu lintas di jalan tersebut mengalami kemacetan hingga sekitar 10 kilometer.
Peristiwa naas yang menimpa Irgi (4), warga Kampung Jembatan, Penggilingan, Cakung, itu bermula saat korban baru saja pulang dari Pasar Malaka bersama ayahnya, Alfian Noor, menggunakan sepeda motor Honda Revo bernomor polisi B 3614 TER.
Saat melintas di Jl I Gusti Ngurah Rai di kawasan Buaran, Duren Sawit, dari arah Klender menuju Pondok Kopi melaju Metromini dengan kecepatan sangat tinggi. Korban yang saat itu berada di sisi kiri jalan berusaha untuk menepi karena mengetahui dari belakang ada Metromini.
Sayangnya, meski sudah menepi, Metromini tersebut tetap menabraknya. Naas bagi Irgi, tubuhnya terseret sekitar 10 meter. Bahkan kepala korban remuk dan otaknya bercecer di aspal. Sedangkan Alfian Noor, orangtua korban, mengalami luka para di sekujur tubuhnya sehingga dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi.
Sopir bus yang belum diketahui identitasnya itu sempat dihakimi massa sebelum akhirnya diamankan petugas kepolisian dan dibawa ke Mapolsek Durensawit. Sedangkan jasad korban dibawa ke RSCM untuk keperluan otopsi
Aini, bibi korban mengaku tidak memiliki firasat buruk dengan kepergian keponakannya itu untuk selama-lamanya. "Tadi sih dia (korban-red) pergi ke pasar bersama bapaknya. Setiap hari memang dia selalu ikut ke pasar untuk belanja. Kebetulan bapaknya jualan Cilok keliling kampung," ujarnya. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar