Warga Asal Yogyakarta Mulai Mengungsi ke Jakarta

JAKARTA, MP - Dahsyatnya letusan Gunung Merapi yang terjadi dalam sepekan terakhir, memaksa warga yang tinggal di sekitar gunung api teraktif di Indonesia itu mengungsi ke berbagai lokasi pengungsian yang dianggap lebih aman. Selain mengungsi di posko-posko pengungsian yang telah disediakan pemerintah di beberapa wilayah yang tersebar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta Jawa Tengah, tampaknya banyak pula warga yang lebih memilih mengungsi keluar dari kedua provinsi itu menuju kediaman sanak famili mereka di berbagai daerah termasuk Jakarta. Di Jakarta, kedatangan mereka salah satunya dapat dilihat dari meningkatnya jumlah kedatangan penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta api asal Yogyakarta di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.

Kepala Stasiun Jatinegara, Yuskal Setiawan menuturkan, dalam dua hari terakhir, sebagian besar penumpang yang turun di Stasiun Jatinegara berasal dari Yogyakarta. “Kebanyakan mereka turun dari KA Fajar Utama dan KA Senja Utama. Dari tiket yang ada di tangan mereka, menunjukkan berasal dari Yogyakarta,” ujar Yuskal.

Diakui Yuskal, peningkatan kedatangan jumlah penumpang asal daerah tujuan Jawa Tengah dan Yogyakarta di Stasiun Jatinegara meningkat sekitar 12 persen dari biasanya. Peningkatan itu seiring dengan adanya penambahan rangkaian kereta oleh PT KAI yang melayani jurusan kota-kota di Jawa Tengah yang berhenti di Stasiun Tugu, Yogyakarta. Jika sebelumnya hanya terdiri dari delapan rangkaian kereta, kini ditambah menjadi 10 rangkaian kereta “Biasanya penumpang yang datang maupun berangkat dari Stasiun Jatinegara sekitar 1.500-an penumpang per hari, tapi minggu ini dirasakan naik 12 persen,” papar Yuskal.

Meski begitu, Yuskal belum dapat memastikan apakah para penumpang asal Jawa Tengah dan Yogyakarta yang turun di Stasiun Jatinegara merupakan korban letusan Gunung Merapi. Sebab, saat ini juga bertepatan dengan kondisi awal bulan, dimana kerap terjadi peningkatan jumlah penumpang. “Memang terjadi peningkatan. Mereka yang datang pun banyak yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tapi kami belum mengetahui apakah mereka datang ke Jakarta untuk mengungsi akibat letusan Gunung Merapi atau bukan?,” tandasnya. (eko)