Selasa, 18 Mei 2010

Jaktim Benahi Lima Titik Saluran Air Bermasalah

JAKARTA, MP - Untuk meminimalisir jumlah genangan air saat terjadi hujan, Sudin PU Tata Air Jakarta Timur, mulai berbenah diri. Salah satunya dengan memperbaiki lima saluran air yang kondisinya mulai rusak dan nyaris tak berfungsi normal. Seperti di sepanjang Jl Kolonel Sugiyono, Jl I Gusti Ngurahrai, Jl Raya Pondok Kelapa, Jl H Miran dan di sepanjang Jl DI Panjaitan. Diharapkan, program normalisasi tahun 2010 ini dapat mengurangi genangan air di wilayah Jakarta Timur. Untuk satu titik saluran air yang diperbaiki, panjangnya rata-rata mencapai 1,5 kilometer dengan anggaran sekitar Rp 30 juta.

Seluruh saluran air di sejumlah titik itu, belakangan ini memang nyaris tak berfungsi. Sebab tumpukan sampah dan lumpur telah membentuk sedimentasi. Sehingga saat turun hujan, air tidak mengalir secara normal hingga akhirnya meluber ke pemukiman warga. Program normalisasi di lima titik saluran air itu sebenarnya merupakan usulan dari warga setempat, yang setiap musim hujan, rumahnya digenangi air.

Kasudin PU Tata Air Jakarta Timur, Suhartono, mengatakan, pada tahun 2010 ini sedikitnya ada lima titik saluran air yang menjadi target program normalisasi. Sebab seluruh saluran air itu sudah tidak lagi mampu mengalirkan air karena banyaknya lumpur dan sampah yang menyumbat di dalamnya. Agar berfungsi normal kembali, tentunya lumpur dan sampah diangkat ke permukaan.

“Sampahnya terlalu banyak dan padat, sehingga sulit untuk diangkat ke permukaan, terutama di dalam gorong-gorong. Solusinya adalah, sampah itu harus disemprot terlebih dulu agar terdorong ke tempat terbuka, setelah itu baru diangkat ke permukaan,” kata Suhartono, Selasa (18/5).

Suhartono juga mengakui, kalau program normalisasi saluran air ini tidak bisa dilakukan di seluruh saluran air, mengingat anggaran yang dimilikinya sangat terbatas. Konsekuensinya, sejumlah saluran air yang rawan menimbulkan genangan juga tak tersentuh program normalisasi. Seperti saluran air di sepanjang Jl Dewi Sartika hingga Jl Otista, Jl Raya Cakung tepatnya di depan SPBU dan Kantor Kecamatan Cakung serta di Jl Ahmad Yani, tepatnya di depan Pengadilan Negeri Jaktim. Setiap hujan turun, genangan air di wilayah itu mencapai 10-30 sentimeter.

“Perbaikan saluran air belum bisa dilakukan di seluruh titik. Namun ke depan akan dilakukan secara bertahap berdasarkan skala prioritas. Kami lebih memprioritaskan kepada perbaikan saluran air yang mengalir di lingkungan warga, agar tidak ada lagi banjir di perumahan yang disebabkan oleh saluran air yang mampet,” tambahnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Jasa Perizinan Bangunan