JAKARTA, MP - Untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik yang tidak mudah didaur ulang, pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mulai memperketat penggunaan streofoam sebagai wadah penyimpanan makanan. Bahkan, pihak pengelola mengancam akan mencabut izin berjualan kepada para pedagang yang masih menggunakan wadah tidak ramah lingkungan tersebut.
Kepala Humas dan Promosi TMR Wahyudi Bambang mengatakan, sosialisasi pelarangan menggunakan sterofoam itu telah dilakukan sejak bulan Desember 2009. Namun, sosialisasi hanya diberlakukan sebatas pada rombongan anak sekolah saja. Tapi saat ini, pihaknya juga akan menerapkan untuk semua para pengunjung dan pedagang.
“Saat ini kita sedang melakukan sosialisasi kepada semua pengunjung untuk tidak menggunakan bahan sterofoam sebagai penyimpan makanan,” kata Bambang yang ditemui di TMR, Jakarta Selatan, Minggu (28/2).
Untuk menekan tingkat pencemaran sampah plastik yang memicu global warming dan menjaga kesehatan dari kemungkinan penyakit kanker, pihaknya juga memfokuskan sosialisasi pencegahan penggunaan sterofoam kepada para pedagang di lingkungan TMR. Menurutnya, pedagang harus menjadi contoh bagi para pengunjung untuk tidak menggunakan bahan sterofoam sebagai alas makanan. Sehingga, jika pedagang kedapatan melanggar akan dikenakan sanksi berupa pencabutan ijin untuk berdagang di lingkungan TMR. “Karena ini merupakan kebijakan dari Kepala Kantor TMR,” terangnya.
Rina (19) salah seorang pengunjung mengaku, hingga saat ini belum mendengar adanya larangan membawa sterofoam di TMR. Namun, Rina sangat menghargai, jika pihak Ragunan akan memberlakukan larangan tersebut. Mengingat bahaya akan kesehatan yang ditimbulkan di kemudian hari. “Saya sangat setuju, tapi kalau bisa sosialisasi benar-benar mengena pada para pengunjung TMR. Sehingga warga bisa mengetahui bahaya yang ditimbulkan,” harapnya.
Terkait, libur panjang yang berakhir pada hari Minggu (28/2), pihak TMR menargetkan jumlah pengunjung mencapai 20 ribu pengunjung. Meskipun pada Jumat (26/2) dan Sabtu (27/2) jumlah pengunjung hanya mencapai 15.561 orang, pihak TMR berharap jumlahnya terus meningkat di pekan terakhir ini.
Terlebih, pihak TMR memiliki suguhan terbaru buat menyambut para pengunjung dengan kehadiran hewan rakun dari Amerika. “Dengan adanya koleksi hewan rakun ini, semoga pengunjung semakin senang datang ke TMR,” tandas Bambang. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar