Korban Banjir Dapat Bantuan Senilai Rp 32,5 Juta

JAKARTA, MP - Sejumlah warga korban banjir di kawasan Kampungmelayu dan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, mendapatkan bantuan uang dari Bank Muamalat Indonesia (BMI) senilai Rp 32,5 juta. Warga juga mendapat bantuan lain berupa perlengkapan bayi, kesehatan, dan paket sembilan bahan pokok (sembako).

Bantuan secara simbolis diberikan BMI kepada Walikota Jakarta Timur, Murdhani di halaman Kantor BMI Cabang Matraman. Nantinya bantuan akan diberikan pada warga koban banjir, utamanya yang tinggal di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, yakni di kawasan Kampungmelayu dan Bidaracina.

Murdhani mengucapkan terima kasih pada pihak BMI yang telah memberikan bantuannya melalui Baitul Maal Maal (BMM). “Dengan adanya bantuan ini, saya berharap kepada warga agar jangan dijadikan sebagai profesi. Tapi tentunya saya sangat berterima kasih atas kepedulian BMI terhadap warga korban banjir,” ungkapnya.

Masalah banjir, merupakan tantangan bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di aliran kali. Wilayah Jakarta Timur ini dilewati oleh beberapa aliran kali seperti Kali Ciliwung, Kali Baru, Kali Buaran, Kali Cipinang, dan Kali Malang.

“Bila kita bisa menjaga kebersihan di setiap lingkungan masing-masing, tentunya tidak akan terlihat adanya sampah yang mengalir di kali. Karena itu saya berharap kepada masing-masing lurah dan camat agar bisa bersinergi dengan warganya untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungannya,” tukas Murdhani.

Direktur BMI, Isnaini Mufti Aziz menjelaskan bahwa program Aksi Tanggap Muamalat (ATM) yang digagasnya memang bertujuan membantu masyarakat yang mengalami musibah seperti banjir, longsor, gempa bumi, dan lain-lain. Program seperti ini pun sudah pernah dilakukan di wilayah Padang dan Jawa Barat.

”Tapi bantuan kali ini diberikan dalam bentuk kebutuhan pokok, pelayanan kesehatan, dan peralatan fogging di wilayah yang rawan DBD (demam berdarah dengue). Ditambah dengan 270 paket sembako yang satu paketnya berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, gula pasir, dan susu kental,” tandasnya. (red/*bj)