Penggunaan Air Kran Aetra Meningkat

JAKARTA, MP - Penggunaan air kran oleh pelanggan Aetra selama tahun 2009 tercatat sebesar 1.290.000 meter per kubik. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2008 yang hanya mencapai 1.240.000 meter per kubik. Kenaikan sebesar 50.000 meter kubik ini tentunya sangat menggembirakan bagi Aetra.

“Dengan adanya peningkatan ini, berarti kita juga turut mendukung program Pemprov DKI Jakarta dalam upaya mengurangi penggunaan air tanah yang terjadi di Jakarta,” ujar Direktur Aetra, Syahril Japarin ditemui usai pengundian gebyar Kran Rejeki periode 2009 di Jakarta Timur, Kamis (7/1)

Syahril mengatakan, dengan kenaikan tersebut, berarti pihaknya telah melampaui terget Aetra dan PAM Jaya. Data kenaikan selama tiga tahun terakhir menyebutkan, penggunaan air kran di tahun 2007 sebanyak 1.220.000 meter per kubik. Jumlah tersebut meningkat pada tahun 2008 menjadi 1.240.000 meter per kubik. Dan jumlah tersebut kembali meningkat di tahun 2009 menjadi 1.290.000 meter per kubik.

Untuk memuaskan dan meningkatkan jumlah pelanggannya, di tahun 2010 ini, Aetra mengagendakan beberapa penggantian serta pemasangan pipa baru sepanjang 300 kilometer. “Kita akan terus melakukan pembenahan untuk memuaskan pelanggan," ungkap Syahril.

Sementara itu, dalam penarikan undian periode ketiga dan Grand Prize Kran Rejeki Aetra 2009 tercatat sebanyak 195 pelanggan Aetra keluar sebagai pemenang tahap tiga yang menyediakan hadiah berupa 13 sepeda motor, 26 mesin suci, 52 TV flat, dan 104 kompor gas. Sedangkan satu pelanggan akan memperoleh 1 unit mobil Suzuki Avanza.

Syahril menandaskan, undian ini merupakan wujud terima kasih kepada pelanggan Aetra atas partisipasinya menggunakan air kran dan meninggalkan penggunaan air tanah. Ke depannya, Aetra juga akan memberikan kegiatan serupa sebagai bentuk wujud terima kasih pihaknya terhadap pelanggan Aetra. Dirinya berharap, setiap tahunnya penggunaan air kran dapat meningkat. (dro)