Kamis, 26 November 2009

Seko Jaktim Diduga ‘Main Mata’ dengan Calo Soal Tanah BKT

JAKARTA, MP - Warga Pondok Kopi, Jakarta Timur, yang terkena gusuran paksa karena ada proyek Banjir Kanal Timur (BKT) mengeluh. Pasalnya, warga menduga ada permainan calo tanah dalam pembayaran tanah BKT.

Menurut Sujadi (55) warga yang terkena gusuran pada Rabu (25/11) lalu mengaku sampai saat ini kerugiannya belum di bayar oleh pemerintah, padahal Pemkot Jaktim mengklaim telah membayar ganti rugi di wilayah tersebut.

" Katanya sudah ada ganti rugi, kok kita belum terima uangnya, saya menduga ada oknum yang bermain," katanya (26/11) di Jakarta Timur.

Menurutnya di wilayah Pondok Kopi yang tergusur oleh proyek BKT banyak menemui masalah saat proses ganti rugi tanah.

Sementara itu menurut kabar yang beredar, calo tanah dan oknum pejabat Pemkot Jaktim bermain dalam kasus pembebasan lahan tanah tersebut saat proyek BKT mulai berjalan.

Salah satunya adalah Arifin (Seko Jakarta Timur) dan Burhanuddin (mantan Seko Jaktim, sekarang Bupati Pulau Seribu), keduanya dituduh telah menghambat proyek BKT, karena diduga telah bermain dengan para calo tanah.(red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Jasa Perizinan Bangunan