JAKARTA, MP - Meski pengamanan selama musim mudik Lebaran diperketat, namun tidak munutup kemungkinan tindak kejahatan akan tetap muncul. Karenannya, Dinas Sosial DKI Jakarta akan mendirikan Pos Perlindungan Sosial. Posko ini bertujuan membantu para korban tindak kejahatan agar tetap bisa pulang ke kampung halaman.
Pos ini akan didirikan di seluruh terminal pemberangkatan, stasiun, dan pelabuhan. Anggaran yang disiapkan untuk operasionalisasi sebesar Rp 1 miliar. Adapun tindak kejahatan yang diprediksi bakal muncul, diantaranya pembiusan, penipuan, penjambretan, dan pencopetan.
"Pos Perlindungan Sosial nantinya akan membantu pemudik yang terkena musibah agar tetap bisa pulang kampung. Korban cukup menunjukkan surat keterangan dari aparat kepolisian terkait peristiwa yang menimpanya," kata Budihardjo, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, saat meninjau kesiapan Terminal Kampung Rambutan menjelang musim mudik Lebaran, Jumat (11/9).
Pos Perlindungan Sosial di antaranya akan didirikan di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogadung, Terminal Rawamangun, Terminal Lebak Bulus, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Jatinegara, dan Pelabuhan Tanjung Priok. "Pokoknya seluruh terminal, stasiun, dan pelabuhan ada. Dana yang kita sediakan Rp 1 miliar, kalau tahun lalu cuma Rp 500 juta," ungkapnya.
Bantuan yang diberikan hanya berupa pemberian tiket dan sejumlah uang untuk ongkos sampai ke kampung halaman. Kendati demikian, tidak semua laporan/pengaduan akan diberi bantuan, melainkan kebenaran pelapor akan dicek ke pihak kepolisian.
"Kami bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada korban yang melapor. Tapi laporan itu mesti kami teliti kebenarannya. Namun tentunya kerugian yang mereka derita, tidak dapat kami tanggung semuanya. Bantuan dari kami hanya sesuai dengan yang mereka butuhkan selama perjalanan mudik," tandasnya.
Walikota Jakarta Timur, Murdhani menyambut baik adanya Pos Perlindungan Sosial di setiap terminal dan stasiun. Karenanya, Pemkot Jaktim akan turut memfasilitasi pendirian Pos Perlindungan Sosial untuk wilayah Jakarta Timur. "Pos ini akan sangat membantu masyarakat yang terkena musibah. Dan kita akan menyiapkan personel juga membantu dalam pengoperasiannya," ujarnya.
Selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga akan membangun Posko Kesehatan di tujuh titik, yakni Terminal Pulogadung, Kampung Rambutan, Rawamangun, Pinangranti, Stasiun Jatinegara, Bandara Halim Perdanakusuma dan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Namun untuk posko terakhir sifatnya mobile.
”Untuk petugas yang berjaga di posko kesehatan di setiap terminal dan stasiun akan diambilkan dari setiap puskesmas di sekitar kawasan tersebut. Posko Kesehatan juga sangat penting. Sebab, posko ini dibutuhkan masyarakat dan awak kendaraan bahkan para petugas terminal yang kelelahan,” kata Murdhani. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar