Pedagang Kembang Panen Rezeki

JAKARTA, MP - Pedagang kembang di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta panen rezeki, karena banyaknya masyarakat berziarah ke makam sebelum bulan Ramadhan tiba.

"Sejak dua hari lalu penjualan kembang saya terus meningkat, karena pekan depan memasuki bulan suci Ramadhan, sehingga masyarakat berziarah ke TPU untuk mendoakan sanak saudaranya," kata Sucinem penjual kembang di TPU Pondok Kelapa, Jakarta.

Ia mengatakan, menjelang bulan Ramadhan sebagian besar masyarakat mempunyai kebiasaan berziarah ke makam sehingga permintaan kembang meningkat hingga lima kali lipat dari biasanya.

"Biasanya perhari hanya mendapat untung Rp10.000, namun kali ini meningkat hingga Rp50.000 per hari," ujarnya.

Selain menjual kembang, pihaknya menjual sirih, kapur, pinang, air mawar, kembang melati, sedap malam, mawar yang dibanderol dari Rp3.000 hingga Rp5.000 per kantong.

Ia memprediksikan, penjualan kembang akan terus meningkat hingga hari Jumat atau satu hari sebelum masuk bulan Ramadhan.

Hal yang sama dikemukakan pedagang kembang lainnya di TPU Rawawadas, Agus, yang mengatakan, penjualan kembangnya meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan pada hari-hari biasanya.

"Saat ini penjualan kembang meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya, karena menjelang bulan Ramadhan, umat Islam berziarah ke makam sanak saudaranya," imbuhnya.

Ia menjelaskan, pihaknya saat ini meraup untung mencapai Rp45.000 perhari, dan pada hari biasanya hanya mampu meraup untung Rp15.000 perhari.

Salah satu pedagang kembang lainnya di TPU Kemiri Rawa Mangun, Sulastri, mengatakan penjualan kembangnya meningkat sejak dua hari yang lalu.

"Sejak dua hari yang lalu penjualan kembang saya terus meningkat drastis dibandingkan hari biasanya. Saya memprediksikan penjualan kembang akan terus meningkat satu hari menjelang bulan Ramadhan," ungkapnya. (cok/*a)