Ribuan Hewan Penular Rabies Divaksin

JAKARTA, MP - Untuk mencegah penularan penyakit rabies, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur terus menggencarkan vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR). Dan tahun ini Pemkot Jaktim menargetkan 3.850 HPR. Dari target tersebut, yang sudah divaksin hingga 9 Juli 2009 sebanyak 1.637 HPR.

Rinciannya, Kecamatan Matraman 53 HPR dari target 200 HPR, Kecamatan Jatinegara 62 HPR dari target 300 HPR, Kecamatan Pulogadung 222 HPR dari target 750 HPR, Kecamatan Kramatjati 96 HPR dari target 300 HPR, Kecamatan Cakung 123 HPR dari target 300 HPR, Kecamatan Pasarrebo 155 HPR dari 250 HPR, Kecamatan Durensawit 397 HPR dari target 900 HPR, Kecamatan Makasar 170 HPR dari target 200 HPR, Kecamatan Ciracas 161 HPR dari target 450 HPR, dan Kecamatan Cipayung 198 HPR dari target 200 HPR.

HPR yang sudah divaksin tersebut terdiri atas, anjing 1.399 ekor, kucing 211 ekor, dan kera 27 ekor. "Target vaksinasi HPR itu kami berikan sesuai dengan hasil pantauan petugas di lapangan maupun laporan dari pihak kecamatan. Dan yang sudah berjalan lebih dari 50 persen baru di empat kecamatan, yaitu Pasarrebo, Durensawit, Makasar, dan Cipayung. Tapi kita optimis bisa mencapai target," kata Adnan Ahmad, Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jaktim, Kamis (9/7).

Ia menuturkan, sejauh ini kegiatan pemberian vaksin kepada HPR di masyarakat tidak menemui kendala. Sebab, vaksin ini diberikan secara gratis. Karenanya, masyarakat cukup antusias saat petugas datang untuk melakukan vaksin. "Sampai saat ini vaksinasi terus dilakukan di setiap wilayah," ungkapnya.

Adnan juga mengakui, HPR yang banyak ditemui di masyarakat adalah jenis anjing. Sebab, binatang ini banyak dimanfaatkan warga untuk menjaga rumah. Dan berdasarkan data sementara, HPR jenis anjing banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Durensawit. "Di wilayah ini 350 anjing sudah kita vaksin. Ini paling banyak dibanding wilayah lain," ungkapnya.

Kasi Peternakan Sudin Peternakan dan Perikanan Jaktim, Sri Astuti, menambahkan, semua hewan berdarah panas dapat menularkan penyakit rabies. Dan penyakit ini dapat menular ke manusia melalui gigitan. Karena itu, petugas memfokuskan untuk memberikan vaksinasi kepada HPR jenis anjing. Sebab, hewan jenis ini paling sering menggigit manusia.

"Satu-satunya cara untuk mencegah timbulnya penyakit rabies yaitu dengan memberikan vaksinasi kepada HPR peliharaan di perumahan, terutama jenis anjing. Karena hewan ini sering menggigit kalau tidak kenal. Sedangkan untuk HPR yang hidup secara liar di lingkungan juga tetap kita lakukan dengan cara menangkap dan langsung disuntik. Biasanya yang kita temui jenisnya kucing," tukasnya. (mp/bjc)