JAKARTA, MP - Dalam menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 64 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2009 mendatang, pedagang atribut musiman mulai marak di sejumlah tempat di Jakarta.
Berdasarkan pantauan, terdapat beberapa pedagang atribut musiman kemerdekaan, antara lain di Pasar Jatinegara, Perumnas Klender, sepanjang Kali Malang, dan penjual keliling yang memakai gerobak.
Salah satu penjual atribut musiman di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Udin, mengatakan biasanya para penjual atribut musiman mulai marak menjajakan dagangannya, satu bulan menjelang hari Kemerdekaan.
"Saya sudah hampir satu minggu menjual atribut kemerdekaan, dan biasanya menjelang bulan Agustus para penjual atribut mulai berlomba-lomba menjual dagangannya. Kebanyakan pedagang atribut di sini pedagang musiman, jadi menjual atribut kemerdekaan merupakan situasi yang tepat saat ini," ujar pria yang sebelumnya berjualan perlengkapan tulis itu.
Ia mengatakan, saat ini permintaan atribut kemerdekaan masih sedikit, namun ia optimis menjelang hari Kemerdekaan permintaan atribut akan meningkat.
"Saat ini permintaan atribut kemerdekaan masih sedikit, dalam sehari hanya mampu menjual satu hingga tiga atribut. Namun, saya optimis permintaan atribut akan meningkat menjelang hari Kemerdekaan," imbuhnya.
Mengenai harga atribut bervariasi, antara lain dari Rp5.000 hingga Rp75.000 per atribut. Atribut yang dijual, terdiri dari bendera kain besar dan kecil, tiang bendera, bendera plastik, dan umbul-umbul.
Hal yang sama diungkapkan penjual atribut musiman lainnya di jalan Kalimalang, Jakarta Timur, Hanafi, mengatakan penjualan atribut kemerdekaan makin marak karena para pedagang melihat situasi dan kondisi yang tepat untuk berjualan atribut saat ini.
"Biasanya menjelang bulan Agustus penjualan atribut kemerdekaan mulai marak, karena para penjual tahu bahwa saat ini adalah waktu yang tepat berjualan atribut kemerdekaan," katanya yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagang buah.
Ia menambahkan, pasokan barang yang ia dapatkan berasal dari temannya di daerah Kota, di Jakarta.
"Penjualannya tidak bisa dipastikan, karena masih banyak masyarakat menyimpan atribut kemerdakaan pada tahun sebelumnya untuk digunakan pada tahun ini," ungkapnya.
Ia berharap, penjualan atribut kemerdekaan meningkat menjelang hari Kemerdekaan, sehingga para penjual atribut semakin bergairah. (red/cok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar