JAKTIM, MP - Harga beras kualitas medium di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, pekan ini naik Rp50 per kilogram dibanding pekan sebelumnya, dipengaruhi perdagangan antar pulau yang mengalami peningkatan.
Kenaikan beras kualitas medium di pasar induk ini sudah sepekan lalu, misal jenis IR 64 kelas satu sekarang menjadi Rp5.600/kg, kelas dua Rp5.250/kg dan kelas tiga Rp4.850/kg, kata Kepala Seksi Pertokoan Pasar Induk Cipinang, Suminta di Jakarta, Minggu (14/6).
Kenaikan perdagangan antar pulau itu menimbulkan persaingan harga terjadi antar pedagang setempat. Perdagangan antar pulau pekan lalu rata-rata sekitar 400 ton per hari dan pekan ini naik 12,5 persen menjadi 450 ton per hari, kata Suminta.
Beras asal Pasar Cipinang ini diantarpulaukan ke Medan, Pakanbaru, Lampung, Batam, dan Pontianak. Namun, kenaikan tersebut tidak mempengaruhi harga beras jenis lain seperti IR 42 tetap stabil Rp5.750/kg, sentra Rp6.900/kg dan kualitas premium Rp7.200/kg.
"Pasokan beras ke Pasar Cipinang masih aman dan lancar yakni sekitar 2.583 ton per hari dan stok sekitar 25 ribu ton," katanya.
Manager Pasar Induk Besar Cipinang, Jakarta, Nurul Shantiwardhani mengatakan, beras medium di pasar induk sepekan terakhir tidak terjadi perubahan signifikan.
Harga beras di Jakarta rata-rata tetap stabil, karena pasokan ke Pasar Cipinang lancar, sehingga persediaan masih aman hingga sepekan ke depan.
Sekretaris Koperasi Pedagang Pasar Induk Cipinang, Roesdy Syah, mengatakan, jenis beras lain yang diantarpulaukan yakni jenis IR 64, meski beras premium seperti cianjur juga ada tapi jumlahnya sedikit. (mp/*a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar