JAKTIM, MP - Calon Presiden Jusuf Kalla menjanjikan perhatian lebih besar kepada organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang sekarang ini sudah semakin merosot perannya.
"PKK punya prinsip gotong-royong dan kebersamaan, justru PKK punya ini. Buat Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu -red), apotik hidup, 10 prinsip PKK," kata Jusuf Kalla dalam kampanye JK-Wiranto di Cakung, Jakarta Timur.
JK yang masih menjabat Wapres ini menjawab pertanyaan seorang ibu pengurus PKK yang terisak dan mengeluh PKK yang sudah berdiri sejak bertahun-tahun lalu sulit menggerakkan masyarakat karena ketiadaan dana, sementara Dewan Kelurahan yang baru saja muncul mudah memperoleh dana.
Menurut JK, sekarang ini memang zamannya keterbukaan, namun ia percaya bahwa fungsi PKK harus dikembalikan seperti halnya di masa lalu, sehingga penting untuk Gubernur, Bupati, Camat dan Lurah kembali menggerakkan PKK.
"Itu penting untuk kesatuan dan kesejahteraan keluarga. Nanti istri saya (Mufidah -red) yang pimpin," katanya disambut sorak.
PKK, lanjut JK, baik bagi masyarakat bersatu-padu dan sangat membantu ibu-ibu dalam masalah kesehatan keluarga dan ekonomi keluarga.
Ketika menjawab permintaan warga, JK juga menjanjikan pemerataan pendidikan bagi seluruh masyarakat, termasuk pendidikan gratis dan murah bagi rakyat miskin.
Usai kampanye di hadapan ratusan warga Cakung, ibu-ibu PKK, pengurus Posyandu, para guru ngaji, pemulung, tukang ojek dan pedagang kakilima, JK melanjutkan kampanyenya ke Padang dan bertemu dengan Cawapres Wiranto di tempat itu. (mp/*a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar