Selasa, 14 Juni 2011

Sentra Timur Fair 2011 Sepi Pengunjung

JAKARTA, M86 - Untuk memeriahkan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-484 Kota Jakarta, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur kembali menggelar Sentra Timur Fair 2011. Sedikitnya 106 stand yang menawarkan berbagai kuliner khas Betawi, busana, kerajinan tangan dan lain sebagainya akan memeriahkan pameran tersebut. Namun sayang, kegiatan yang rencananya berlangsung selama tiga hari yakni, sejak Selasa (14/6) hingga Kamis (16/6) ini kurang optimal disosialisasi. Pasalnya, warga yang datang berkunjung tidak seperti dibayangkan.

Ironisnya, pengunjung yang hadir malah kebanyakan pegawai Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur saja ketika Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo datang untuk membuka pagelaran tersebut. Tetapi setelah orang nomor satu di Jakarta ini meninggalkan area lokasi pelaksanaan bazaar, mereka pun berhamburan kembali ke ruangan masing-masing melanjutkan pekerjaan.

Tak pelak kondisi itu membuat kegiatan Sentra Timur Fair 2011 sepi pengunjung seakan-akan hanya sekedar menghabiskan anggaran saja. "Ya, kalau begini saya bisa tekor nih buka stand di sini kalau pengunjungnya sepi begini. Padahal, kami ikut berpartisipasi di sini tidak gratis," jelas salah satu pemilik stand minuman ringan dan makanan ringan yang enggan disebutkan namanya.

Sedangkan dalam pembukaannya yang juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo ini sempat mengunjungi sejumlah stand di arena Sentra Timur Fair yang dilangsungkan di halaman Kantor Walikota Administrasi Jakarta Timur.

Walikota Jakarta Timur, Murdhani mengatakan, Sentra Timur Fair merupakan bagian dari perayaan HUT ke-484 Kota Jakarta. Kegiatan ini, lanjutnya, akan menampilkan aneka sajian kuliner, khususnya asal Betawi serta pemaran berbagai macam busana.

Makanan khas Betawi seperti, kue kembang goyang, akar kelapa, kerak telor dan lain sebagainya. Untuk busana, batik Betawi dan pakaian khas Betawi juga ditampilkan dalam pameran ini. Selain itu, pameran ini juga menampilkan mainan anak-anak tempo dulu seperti ketepel, yoyo dan lain-lain. “Kegiatan ini untuk mempromosikan kuliner khas Betawi serta sejumlah produk unggulan di Jakarta Timur,” ujar Murdhani, Selasa (14/6).

Adapun para pemilik stand dalam pameran terdiri dari, 21 Unit Kerja Pelayanan Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Timur seperti, Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Memengah dan Perdagangan (KUMKMP), Sudin Sosial, Sudin Kesehatan dan lain sebagainya. Sepuluh kecamatan yang ada di Jakarta Timur juga turut andil dengan memamerkan porduk unggulan dari wilayah mereka melalui PKK setempat. Selain itu, panggung hiburan juga siap menghibur para pengunjung yang datang ke pameran ini.

Ironisnya lagi, kegiatan yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011 DKI Jakarta ini, juga menggandeng sejumlah perususahaan swasta seperti Flexi Telkom, Teh Polos, Bank Bumiputra, RS Bimos, dll. Padahal, seharusnya tidak boleh karena kegiatan itu dianggarkan memakai uang rakyat melalui pajak daerah. Pastinya, mereka dikenakan biaya stand yang ditarik panitia pelaksana.

Sekedar diketahui, penyelenggaraan Sentra Timur Fair tahun ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya digelar tahun 2010 lalu. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mempromosikan kawasan Sentra Primer Baru Timur (SPBT), sekaligus untuk meningkatkan potensi pariwisata dan kebudayaan Jakarta Timur. (dya/*csr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Jasa Perizinan Bangunan