Warga Jati Keluhkan Jalan Rusak

JAKARTA, M86 - Warga yang bermukim di RW 02, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur mengeluhkan banyaknya kondisi jalan rusak di wilayahnya. Kondisi jalan rusak terparah terlihat di Jalan Pulo Asem Timur Raya. Jalan berlubang terlihat dengan kedalaman rata-rata mencapai 30 sentimeter. Alhasil, ketika turun hujan, kondisi jalan menjadi tergenang dan terlihat seperti kubangan. Ironisnya, hingga kini belum ada penanganan serius dari unit terkait.

Ramlan (34), warga setempat menuturkan, kerusakan jalan di pemukimannya telah berlangsung sejak dua tahun lalu. Ia dan warga lainnya pun telah beberapa kali mengusulkan perbaikan jalan yang disampaikan kepada pihak kelurahan untuk selanjutnya disampaikan ke Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Timur. Bahkan, tahun lalu, saat Ketua TP PKK DKI Jakarta, Tatiek Fauzi Bowo mengunjungi kawasan itu sempat terperangah dengan kondisi jalan yang rusak di RW 02 Kelurahan Jati tersebut.

“Saat berkunjung ke sini, ibu gubernur juga pernah meminta agar jalan ini segera diperbaiki. Namun, hingga kini perbaikan tak kunjung dilakukan,” ujar Ramlan. Untuk itu, dirinya sangat berharap agar unit terkait segera melakukan perbaikan jalan, terlebih saat ini hujan masih kerap mengguyur wilayah ibu kota.

Menanggapi keluhan warganya, Sekretaris Kelurahan Jati, Adhiyani mengatakan, tahun lalu pihaknya telah melayangkan surat ke Sudin PU Jalan Jakarta Timur meminta agar jalan rusak itu diperbaiki. Sayangnya, hingga kini permintaan itu tak kunjung terealisasikan. “Kami pernah usulkan melalui surat, tapi saat ini belum ada realisasinya. Kami sangat berharap secepatnya jalan ini diperbaiki,” kata Adhiyani.

Sementara itu, Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Timur, A Fauzi mengatakan, rencananya pada tahun ini, jalan rusak itu akan diperbaiki. Namun, sifatnya hanya penambalan pada bagian jalan yang berlubang. "Sebenarnya pada tahun 2010 lalu pernah diperbaiki, namun memang tidak sampai menjangkau ke wilayah RW 02 karena terbentur anggaran. Makanya, akan kami anggarkan kembali pada tahun 2011 ini. Warga kami minta untuk bersabar dulu, karena pastinya akan kita perbaiki seluruh jalan rusak," tandasnya. (dya)