JAKARTA, M86 - Kepala Satuan Reserse Kriminal Jakarta Timur, Kompol Dodi Rahmawan, yang menjadi korban bom buku ini dikabarkan kembali bertugas setelah 10 hari dirawat di rumah sakit karena tangan kirinya hancur terkena bom buku di Utan Kayu, Jakarta.
Bahkan, Kompol Dodi telah menghadap Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo. Dia menyatakan siap kembali melaksanakan tugas sebagai anggota Polri. Namun, Boy tidak menyebutkan kapan Dodi menghadap Kapolri. Kompol Dodi kembali bertugas minggu ini.
"Minggu ini sudah bertugas kembali," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar, kepada wartawan di Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta, Kamis (24/03).
Tangan kiri Kompol Dodi hancur dan harus diamputasi terkena ledakan bom buku di Utan Kayu. Boy menyatakan, seharusnya Dodi menunggu tim penjinak bahan peledak. Sebagai Kasatreskrim, dia tidak berhak menyentuh bom tersebut.
"Dia terlalu bersemangat, sehinga mengakibatkan tangan kirinya terluka terkena ledakan bom buku tersebut," pungkasnya. (jek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar