Musrenbang Jaktim Hasilkan 3.475 Kegiatan

JAKARTA, MP - Sedikitnya ada 3.475 kegiatan yang berhasil dirumuskan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur 2010. Seluruh kegiatan ini akan diusulkan dalam program pembangunan tahun 2011 mendatang dengan anggaran sebesar Rp 2 triliun. Selanjutnya, hasil Musrenbang itu akan dibahas kembali selama satu pekan ke depan. Maksudnya agar persiapannya bisa lebih matang.

Kepala Kantor Perencanaan Pembangunan Kota Administrasi Jaktim, Yurianto mengatakan, dari 3.475 kegiatan itu terbagi dalam beberapa bidang. Antara lain, bidang perekonomian mencantumkan 454 kegiatan dengan estimasi anggaran sebesar Rp 86,2 Miliar. Kemudian bidang pembangunan dan lingkungan hidup memiliki 1.758 kegiatan dengan anggaran Rp 687,1 Miliar. Selain itu bidang kesejahteraan masyarakat, 798 kegiatan dengan anggaran Rp 1,1 Miliar dan bidang pemerintahan, 465 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp 202, 6 Miliar.

“Kami tetap memprioritaskan pembangunan akses menuju kawasan SPBT (Sentra Primer Baru Timur), guna mengembangkan wilayah sekaligus memperkenalkan kawasan tersebut di Jakarta Timur. Semua telah diputuskan pada saat Musrenbang. Namun untuk selanjutnya kami tetap lakukan pembahasan terhadap seluruh kegiatan agar memiliki persiapan yang lebih matang,” ujar Yurianto, Sabtu (22/5).

Yurianto juga menyebutkan, untuk tahun 2011 Pemkot Jakarta Timur sangat memrioritaskan pembangunan seperti jalan askes pintu tol Bintara, penuntasan jalan terusan I Gusti Ngurahrai, peningkatan dan pembangunan Jl Raya Penggilingan dan Pulogebang serta pembangunan Terminal Pulogebang.

Beberapa program tersebut merupakan faktor pendukung terwujudnya kemudahan akses menuju kawasan SPBT. Selain itu juga terdapat pembahasan tentang kelanjutan penyelesaian Kanal Banjir Timur (KBT) dengan memasangkan saringan air dari aliran kali yang masuk ke KBT serta dibutuhkan juga peningkatan hutan kota di wilayah tersebut.

Di luar kegiatan itu, sebelumnya Pemkot Jakarta Timur telah membahas Musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan yang menghasilkan sebanyak 4.616 kegiatan. Rinciannya yaitu 3.419 kegiatan untuk kelurahan dengan anggaran sebesar Rp 193 miliar. Kemudian 1.197 kegiatan untuk kecamatan dengan anggaran sebesar Rp 33 miliar.

Terkait hal tersebut, Walikota Jakarta Timur, Murdhani mengatakan, akan memprioritaskan anggaran untuk tingkat wilayah seperti halnya kelurahan dan kecamatan. Utamanya untuk kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. “Sesuai dengan anjuran gubernur DKI Jakarta, anggaran kelurahan dan kecamatan itu sangat diprioritaskan karena menyangkut pelayanan publik,” tambahnya. (red/*bj)