Rabu, 03 Maret 2010

Mayat Rio Korban Kepeleset Ditemukan

JAKARTA, MP - Setelah dilakukan pencarian sejak Jumat (26/2) silam, akhirnya jasad Rio (8), anak jalanan yang tenggelam di gorong-gorong Kali Baru, Cililitan, Jakarta Timur, hari Rabu (3/3) ini berhasil ditemukan petugas pembersih sampah. Saat diangkat ke permukaan, jasad anak yatim piatu ini sudah dalam keadaan membusuk. Korban ditemukan petugas di pintu air Cawang Kompor di RT 001/04 Cawang, Kramatjati.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, saat ditemukan, jasad bocah naas ini tengah mengambang di mulut alat penyaring sampah Kali Baru di kawasan Cawang. Penemuan jasad ini boleh dibilang secara kebetulan. Sebab saat itu petugas sampah sedang melakukan aktivitasnya seperti biasa, yakni membersihkan sampah di Kali Baru sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat akan mengangkut sampah, petugas dikejutkan adanya sesosok mayat yang tengah mengambang. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada Ketua RT 001/04 Cawang, Suratim. "Awalnya petugas sampah itu melapor kepada saya katanya dia menemukan mayat di Pintu Air Cawang. Setelah saya lihat ternyata mayatnya anak kecil dan sudah bau. Kemudian saya laporkan ke polsek setempat," ujar Suratim, Rabu (3/3).

Selanjutnya, tepat pukul 15.30 jasad korban berhasil diangkat ke permukaan oleh warga dengan menggunakan tali. Kemudian, petugas langsung membawanya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi.

Ayah angkat korban, Ujang, memastikan bahwa mayat tersebut adalah benar Rio yang tenggelam di gorong-gorong PGC Jumat (26/3) lalu. Ia menyebutkan, ciri-ciri korban saat sebelum hilang adalah mengenakan celana pendek hitam. Celana yang panjangnya selutut ini memang kerap dikenakan korban semasa hidupnya. Rencananya, mayat Rio akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Condet, Jakarta Timur.

"Saya yakin itu adalah Rio yang hilang di gorong-gorong PGC. Karena celana yang dipakai itu sama dengan yang biasa digunakan sehari-hari," ujarnya. Ujang juga menceritakan bahwa semasa hidupnya, Rio sering tinggal di rumahnya di Jl Olahraga I RT 005/05 Cililitan, Kramatjati selama kurang lebih tiga bulan. Biasanya setelah mengamen, Rio sering istirahat dan tidur di rumah saya. Namun itu juga tidak setiap hari. Sehingga Ujang kurang mengetahui persis ke mana saja Rio pergi setiap harinya.

Camat Kramatjati, Ucok Bangsawan Harahap menjelaskan bahwa sebelumnya petugas telah menyisir sepanjang Kali Baru mulai dari PGC hingga Pintu Air Cawang tersebut, namun hasilnya nihil. "Padahal sebelumnya kami telah lakukan pencarian bersama Tim SAR di sepanjang aliran ini. Tapi baru ditemukan hari ini oleh petugas sampah," ujar Ucok saat berada di lokasi. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Jasa Perizinan Bangunan