Bahkan, sejak Kali Ciliwung meluap sekitar pukul 05.00 pagi tadi, warga Bidaracina yang telah mendapat informasi itu, langsung diungsikan di 3 titik lokasi pengungsian yang telah disiapkan. Dari pendataan yang dilakukan kelurahan setempat, jumlah warga yang mengungsi saat ini mencapai 220 jiwa. Mereka ditampung di 3 lokasi pengungsian, antara lain di Musholla Raudatul Ibadah RW 05 sebanyak 50 jiwa, SDN 05 Pagi RW 07 sebanyak 70 jiwa, dan di Sekretariat Karang Taruna RW 01 sebanyak 100 jiwa.
"Warga di sini telah mempunyai dan menerapkan sistem peringatan dini dengan baik untuk mengantisipasi air kiriman," ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta saat meninjau warga di RW 011 dan RW 05, Bidaracina, Jakarta Timur, yang rumahnya terendam banjir antara 50-140 cm, Kamis (18/2).
Menurut gubernur, selain memiliki sistem peringatan dini yang lebih baik, lokasi-lokasi pengungsian di Bidaracina juga telah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari untuk keperluan evakuasi warga.
Meskipun semuanya telah dipersiapkan dengan baik, kedatangannya ke lokasi banjir dimaksudkan untuk melihat kondisi warga, akibat dari banjir kiriman yang kembali datang. Selain itu, juga untuk melihat sejauhmana keadaan air di Kali Ciliwung yang sempat meluap tersebut.
"Saya ingin melihat kondisi warga yang kembali mendapat banjir kiriman," ucapnya.
Gubernur mengatakan, untuk menyelesaikan permasalahan banjir di sekitar Kali Ciliwung Pemprov DKI tengah melakukan berbagai tindakan. Salah satunya yang tidak bisa ditawar lagi adalah melakukan relokasi warga yang bermukim di bantaran kali tersebut.
Selain itu, Pemprov DKI juga berencana membuat sodetan-sodetan kali yang menghubungkan antara Kali Ciliwung dengan Kanal Banjir Timur (KBT). Dengan cara itu, volume air di Kali Ciliwung sebagian bisa disalurkan menuju KBT. Sodetan tersebut, diharapkan bisa terealisasi dalam 3-4 tahun mendatang.
Tindakan lainnya yang tidak kalah penting adalah melakukan pengerukan lumpur, untuk meningkatkan kapasitas Kali Ciliwung. "Selain relokasi kita juga akan membuat sodetan yang bertujuan mengalirkan sebagian air di Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur," tuturnya.
Selain meninjau pemukiman warga di RW 011 dan RW 05, Bidaracina, Jakarta Timur, gubernur juga meninjau kondisi warga di Jl Gang Perintis, Kelurahan Kebonbaru, Tebet, Jakarta Selatan, yang rumahnya terendam air. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar