Sabtu, 13 Februari 2010

1.009 Warga Kampungmelayu Mengungsi

JAKARTA, MP - Sejumlah warga Kampungmelayu, Jatinegara, Jakarta Timur, hingga Sabtu (13/2) pukul 09.00, terus mengungsi ke tiga posko pengungsian. Yakni di bekas gedung bioskop Nusantara, Masjid At-Tawabin dan Asrama RS Hermina. Mereka mengungsi karena rumahnya sudah digenangi air setinggi 100 – 175 centimeter, akibat banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat, yang terjadi sejak pukul 00.00 dinihari tadi.

Pantauan di lapangan, petugas gabungan yang dibantu sejumlah relawan, hingga pukul 07.00 masih melakukan evakuasi korban banjir yang masih terjebak di dalam rumahnya. Namun pada pukul 10.00 dipastikan bahwa tidak ada lagi warga yang masih terjebak di dalam rumahnya.

“Semua warga sudah kami evakuasi ke tempat yang lebih aman. Kendati begitu, petugas masih terus melakukan monitoring di tempat-tempat rawan, terutama di daerah yang tinggi genangannya mencapai 175 centimeter,” ujar Jauhari, petugas Tagana (Taruna Siaga Bencana) Dinas Sosial DKI Jakarta, Sabtu (13/2).

Jauhari menyebutkan bahwa jumlah warga yang telah mengungsi di tiga tempat itu tercatat sudah mencapai 279 KK atau 1009 jiwa. Masing-masing adalah, di eks bioskop Nusantara sebanyak 135 KK (500 jiwa), di Asrama RS Hermina 107 KK (406 jiwa) dan di Masjid At-Tawabin 37 KK (103).

Seluruh warga yang mengungsi itu berasal dari Kelurahan Kampungmelayu. Yakni dari RW 01, 02, 03, 04, 05, 07, 08,. Dari jumlah RW tersebut, yang kondisinya paling parah terdapat di RW 02 dan 03. Sebab ketinggian air di dua RW itu saat ini telah mencapai 175 centimeter.

Selama berada di tempat pengungsian, warga akan mendapatkan bantuan makanan dan obat-obatan serta pakaian dari Pemprov DKI maupun dari para donatur. Di posko pengungsian eks bioskop Nusantara juga telah disediakan satu unit ambulan, satu unit MCK mobil dan posko kesehatan.

Untuk pagi tadi, warga sudah mendapatkan bantuan makanan untuk sarapan pagi berupa bubur kacang hijau dari Dinas Sosial DKI Jakarta. Sedangkan nasi berupa lauk pauknya, baru dikirim pada siang dan sore hari nanti.

“Tadi pagi kami memasak bubur kacang hijau 4 dandang (panci besar,red), langsung habis dimakan warga. Alhamdulillah semua warga kebagian. Untuk makan siang, kami akan kirim 750 nasi bungkus,” kata Jauhari.

Sementara, warga korban banjir yang mengungsi di eks bioskop Nusantara, saat ini juga mulai diserang penyakit. Tercatat ada 16 warga, delapan di antaranya adalah balita, yang sudah terkena penyakit seperti sakit ISPA, batuk pilek, diare dan pusing-pusing. Namun seluruhnya sudah mendapatkan pengobatan dari posko kesehatan setempat.

Asmiyati (40), satu warga RW 02 yang juga turut mengungsi mengatakan bahwa dalam menghadapi banjir kali ini, Pemprov DKI nampaknya jauh lebih siap dan sigap. Terbukti sejak Jumat (12/2) sore, warga sudah diberitahu dan diminta untuk segera mengungi karena banjir akan datang pada Sabtu dinihari. Dengan begitu, tidak ada korban jiwa karena warga sudah mengungsi sejak awal.

“Penanganan banjir kali ini lebih sigap dan cepat. Sejak tadi malam kami sudah diminta mengungsi, sehingga warga pun tak perlu panik karena sudah mengungsi sejak tadi malam,” ujarnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Jasa Perizinan Bangunan