Puluhan ribu pengunjung TMII yang sebelumnya histeris saat penyanyi solo Ari Lasso membawakan tembang-tembangnya di atas panggung yang letaknya di depan Istana Anak-Anak, sontak berubah hening selama tiga menit saat Asisten Pemerintahan Jakarta Timur, Husein Murad naik ke atas pentas mengajak para pengunjung mendoakan mantan Ketua Umum PBNU tersebut.
“Dalam keceriaan ini, saya ingin mengingatkan agar jangan pernah melupakan jasa-jasa yang telah dilakukan Gus Dur terhadap bangsa Indonesia, serta mendoakan semoga diterima di sisi-Nya. Kita telah kehilangan guru bangsa yang juga mantan Presiden RI," ujarnya, Jumat (1/1) dinihari.
Usai mengheningkan cipta, teriakan dan tepukan pun kembali terdengar saat dilontarkannya kembang api dari miniatur Pulau Arsipel Kalimantan yang tepat berada di belakang panggung. Sebanyak 2010 buah kembang api mampu membuat pengunjung terpana untuk melihat gemerlapnya suasana langit di TMII.
Kepala Humas TMII, Jerry Lahama mengatakan, jumlah pengunjung sampai pukul 23.00 malam mencapai sekitar 50 ribu orang. Jumlah itu didapat dari pembelian tiket masuk pengunjung mulai dari pukul 08.00-23.00. "Kami perkirakan jumlah pengunjung yang datang sudah melebihi target, yaitu sebanyak 60 ribu orang. Karena dalam lembaran tiketnya terdapat sebuah kupon door price yang berhadiah satu unit motor," katanya.
Meskipun harga tiket masuk TMII mengalami kenaikan dari hari biasa, tetapi tidak mengurungkan niat pengunjung untuk merayakan malam tahun baru di TMII. Harga tiket yang berlaku Untuk malam pergantian tahun sebesar Rp 25 ribu per orang. "Harga tiket terpaksa dinaikkan sementara untuk momen tahun baru ini. Karena pengunjung disuguhi berbagai macam hiburan dari artis-artis ibu kota seperti Ari Lasso, Trio Semok, wayang, dan door price,” pungkasnya. (red/*an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar