Kali Cipinang Tembus Kanal Banjir Timur

JAKARTA, MP - Kekhawatiran warga Cipinangbesar Utara (Cibesut), Jatinegara, Jakarta Timur, terhadap ancaman banjir yang bakal merendam wilayahnya, saat ini mendadak sirna. Sebab dua tanggul Kanal Banjir Timur (KBT) di kawasan Cipinangbesar Selatan (Cibesel) yang menghubungkan antara Kali Cipinang dengan KBT sudah dijebol untuk segera dialirkan ke laut. Penjebolan dilakukan dengan menggunakan dua unit alat berat jenis becho.

Kawasan Cibesut datarannya lebih rendah dibanding Cibesel sehingga wilayahnya kerap dilanda banjir dengan ketinggian air hingga mencapai satu meter. Penjebolan tanggul dilakukan pada Selasa (19/1) ini, yakni tanggul KBT di Jl Pembina, tepatnya di depan SMAN 100 Cibesel. Sedangkan tangggul lainnya terletak di dekat jembatan baru Kali Cipinang sudah dijebol beberapa hari lalu.

Dengan dijebolnya dua tanggul tersebut, maka 100 persen KBT sudah dialirkan ke laut, mulai dari hulu hingga muara. Agar pemukiman penduduk di Cibesut dan Cibesel tidak terendam banjir, sebelum tanggul dijebol saluran Kali Cipinang sempat dibelokkan ke saluran air yang berada di bawah Jl Basuki Rahmat dan mengalir menuju kawasan Cibesut.

Lurah Cibesut, Iwan Heriawan, mengaku jika tanggul itu belum dijebol maka sedikitnya terdapat enam RW yang bakal terendam banjir jika hujan deras yaitu RW 01, 02, 03, 04, 05 dan 10. “Saat ini saya sedikit lebih lega karena Kali Cipinang sudah tembus ke KBT dan ke laut. Kalaupun masih terjadi genangan, volumenya tidak separang dibanding dengan saat sebelum tanggul dijebol,” katanya, Selasa (19/1).

Warga setempat pun menyambut gembira penjebolan dua tanggul Kali Cipinang sehingga tembus ke KBT ini. Mereka berharap, rumahnya tidak terendam banjir lagi seperti sebelumnya. “Kalau tidak dijebol sekarang, mungkin banjir yang merendam perumahan warga bisa lebih tinggi dari yang sebelumnya,” ujar Yunus (40), salah seorang warga RW 02 Cibesut. (red/*bj)