Minggu, 22 November 2009

Sutet di KBT Dibongkar, Listrik Padam

JAKARTA, MP - Saat ini masih ada tujuh titik lahan di proyek Kanal Banjir Timur (KBT) yang belum dibebaskan. Salah satunya tiang Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) yang masih berdiri kokoh persis di tengah jalur KBT di Pondokkopi, Jakarta Timur.

Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Ciliwung Cisadane, Parno mengatakan, pergeseran menara Sutet tersebut akan memadamkan sejumlah wilayah Bekasi, Cengkareng, dan beberapa wilayah lainnya di Jakarta. “Sutet ini tersambung dengan gardu Cawang. Kemungkinan akan ada pemadaman. Namun sebisa mungkin akan diminimalisir,” ungkapnya, Minggu (22/11).

Dia mengungkapkan, pihaknya harus bekerja sama dengan PT PLN, karena pemadaman kemungkinan akan terjadi selama enam sampai sembilan hari. Listrik akan dipadamkan mulai dari pukul 06.00 hingga 16.00 dan akan dimulai sejak tanggal 30 November hingga sembilan hari ke depan. “Lamanya waktu pemadaman karena semua harus dites kembali agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Tiang akan dites di lapangan seolah dibebani kabel. Kalau ada bengkok nanti akan diluruskan lagi, perlu waktu. Kalau tidak ada masalah maka dalam enam hari selesai,” paparnya.

Tower single pole di kawasan pengendali banjir itu memiliki tegangan 500 KV. Tinggi tiang steel pole yang digeser itu 72,50 meter, diameter bawah tiga meter, diameter atas 1,40 meter, tebal plat 22 mm, angkur bolt diameter tiga meter serta jumlah angkur bolt 40 buah. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Jasa Perizinan Bangunan