JAKTIM, MP – Di tengah kesulitan ekonomi, bukan halangan bagi ratusan pedagang untuk memiliki kios di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur. Kini 176 pedagang dari 784 pedagang Pasar Rawa Bening sudah mendapatkan kios dengan fasilitas kredit yang diprakarsai atas kerjasama PD Pasar Jaya dengan Bank BRI.
Kini, pedagang hanya perlu mencari uang muka sebesar 20 persen dari harga kios atau konter di pasar. Hamamy Azis, salah seorang pedagang mengaku sangat terbantu dengan adanya kredit ini. “Harapan saya untuk mendapatkan kios akhirnya bisa terwujud,” tuturnya. Ia mengambil kredit lima tahun untuk konter dengan cicilan sebesar Rp 900 ribu per bulan. Hamamy hanya perlu membayar uang muka sebesar 20 persen dari harga konter.
Mengenai kerja sama kredit ini, bertujuan untuk mengurangi beban biaya yang harus ditanggung pedagang. ”Tidak semua pedagang di PD Pasar Jaya mampu membeli kios, karena itu kami usahakan pemberian kredit melalui BRI,” kata Djangga Lubis Direktur Utama PD Pasar Jaya.
Dari data yang tercatat di Kantor PD Pasar Jaya, hingga saat ini jumlah pedagang yang ada di Pasar Rawabening sebanyak 784 pedagang tetap. Dan 176 pedagang diantaranya sudah mengajukan kredit. Namun tidak menutup kemungkinan ada penambahan jumlah lagi.
Keberhasilan ini menjadi alasan bagi PD Pasar Jaya menerapkan hal serupa di sejumlah pasar. ”Dengan adanya perjanjian ini, para pedagang mendapat jaminan untuk bisa mendapatkan kiosnya. Dan kami pun tidak menutup kemungkinan untuk menjajaki bank-bank lainnya untuk bekerjasama,” tambahnya.
Mengenai hal ini Dirut BRI, Nandi Hamaki mengatakan, besaran kredit kepemilikan ini terbagi atas dua yakni Rp 39,5 juta per meter persegi untuk kepemilikan counter dan Rp 49,5 juta per meter persegi untuk kios. Agunannya adalah barang dagangan mereka. “Ini adalah salah satu bentuk kepedulian BRI terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah,” tukasnya. (mp/*b)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar