JAKARTA, M86 - Warga Jakarta Timur kembali digemparkan oleh penemuan dua paket yang diduga sebagai bom di dua tempat berbeda, Selasa (26/4). Paket pertama ditemukan dalam koper berwarna hitam di depan gudang triplek, Jalan Tanah Koja Dua, Jatinegarakaum, Pulogadung. Sedangkan paket kedua ditemukan di dekat Pintu Air Cililitan. Namun, paket kedua inilah yang diduga kuat sebagai bom berdaya ledak rendah. Kini, kasus penemuan dua paket yang diduga sebagai bom itu masing-masing telah ditangani Polsek Pulogadung dan Polsek Kramatjati.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, paket yang ditemukan di Pintu Air Cililitan pertama kali ditemukan oleh Muhammad Samsul (44), petugas kebersihan Kali Baru, Cililitan, sekitar pukul 07.15.
Paket itu ditemukan saat dirinya tengah membersihkan sampah yang menyangkut di pintu air. Paket itu ditemukan dalam bungkus plastik berwarna hitam. Karena curiga, penemuan benda itu akhirnya dilaporkan Samsul beserta rekan seprofesinya, Sutisna (45) ke Pol Pos Cililitan yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi penemuan. “Saya pikir hanya sampah. Tapi saat diangkat terasa cukup berat. Karena curiga akhirnya saya laporkan penemuan ini ke polisi,” ujar Samsul, yang beralamat di Kampung Bali, Manggarai, Tebet, Selasa (26/4).
Alhasil, oleh petugas kepolisian di Pol Pos Cililitan, penemuan itu selanjutnya dilaporkan ke Mapolres Jakarta Timur. Sekitar pukul 10.30, tim Gegana pun akhirnya tiba di lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi benda mencurigakan tersebut sesuai prosedur yang berlaku. Saat diperiksa menggunakan metal detektor, benda itu mengeluarkan bunyi dan menunjukkan adanya benda logam dalam paket tersebut.
Bahkan, petugas kepolisian sempat menutup Jalan Dewi Sartika untuk memeriksa benda mencurigakan tersebut. Oleh petugas, benda mencurigakan itu akhirnya diceraiberaikan atau didisposal sekitar pukul 11.45. Dari kotak berukuran 20x30 itu, petugas menemukan empat unit baterai, paralon berukuran 1 inci, potongan kabel berwarna merah dan hitam serta jam pengatur waktu.
Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Haryadi mengungkapkan, sebelum dilakukan disposal, polisi telah mensterilkan lingkungan dan memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. “Setelah kami periksa, ternyata tidak ditemukan unsur peledak. Jadi, ini bukan paket bom,” katanya.
Sementara itu, paket mencurigakan lainnya juga ditemukan di RT 02/02, Jalan Tanah Koja, Jatinegara Kaum, Pulogadung. Benda mencurigakan itu merupakan sebuah koper berwarna hitam yang diletakkan begitu saja di depan gudang triplek. Pertama kali, benda itu ditemukan Ahmad Sailuh (44) seorang tukang ojek di kawasan tersebut sekitar pukul 07.30.
“Tadi pagi, dua orang yang mengendarai motor Supra X, tiba-tiba meletakkan koper tersebut. Karena curiga saya pun langsung melaporkannya ke kantor kelurahan. Selanjutnya laporan itu diteruskan ke tim Gegana yang bertugas di Mapolres Jakarta Timur,” kata Ahmad. Sekitar pukul 09.30, tim gegana yang tiba di lokasi kejadian pun langsung melakukan penanganan dan mengevakuasi sesuai prosedur yang berlaku.
Humas Polsek Pulogadung, Iptu Abdul Chafid mengatakan, koper tersebut tidak didisposal oleh tim Gegana, akan tetapi hanya diperiksa menggunakan metal detektor. "Setelah diperiksa dan dibuka ternyata isinya hanya buku agenda dan CD. Seluruh benda itu sudah kami amankan," tandasnya. (red/*bjc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar