JAKARTA, MP - Upaya meringankan beban warga tidak mampu, Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis) Jaktim menyiapkan anggaran sebesar Rp 592 juta untuk bantuan pendidikan. Rencananya bantuan tersebut digelontorkan bagi 1.400 siswa SD-SMP di Jaktim. Tahun ini, Bazis Jaktim memprediksi mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 8 miliar.
Besarnya bantuan yang akan diterima ribuan siswa tersebut tergantung dari tingkat sekolahnya. Khusus siswa SD akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300 ribu dan siswa SMP Rp 420 ribu.
Sedangkan sisanya bakal disalurkan kepada pengurus masjid (marbot), guru ngaji serta guru-guru honorer yang mengajar di sekolah swasta. Pemberian bantuan ini akan diberikan langsung pada 7-8 Oktober 2009 mendatang di Kantor Walikota Jaktim.
Kepala Bazis Jaktim, Chaerudin, mengatakan, untuk anggaran pemberian bantuan pendidikan serta sumbangan kepada kaum dhuafa tersebut dikeluarkan dari anggaran pendapatan Bazis Jaktim tahun lalu. Tahun 2008, Bazis Jaktim mampu mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 5,4 miliar. “Dari pendapatan tahun lalu 60 persennya telah disalurkan,” jelasnya.
Sementara itu, sejak Januari 2009 hingga hari ini, Bazis telah mengumpulkan dana sebesar Rp 4,7 miliar. Pencapaian dana tersebut, lanjut Chaerudin, telah melebihi target yang telah ditentukan sebelumnya yaitu sebesar Rp 4,2 miliar atau sekitar 11,4 persen.
Bahkan ia memperkirakan hingga akhir tahun 2009 ini, pendapatan BAZIS Jaktim akan mencapai hingga Rp 8 miliar. Terlebih lagi dengan adanya pemotongan sebesar 2,5 persen dari Tunjangan Peningkatan Penghasilan (TPP) para PNS di lingkungan Pemkot Jaktim. “Selain meringankan beban bagi masyarakat tidak mampu, kami harap kegiatan ini dapat mengurangi kemiskinan dan kebodohan, khususnya warga Jaktim,” harapnya. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar