JAKARTA, MP - Untuk menambah koleksi ikan langka, Dunia Air Tawar Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus mendatangkan sejumlah ikan yang sangat langka. Terakhir, TMII mendatangkan ikan Arwana berkepala dua dari seorang peternak di Kalimantan. Kebaradaan ikan Arwana berkepala dua itu menjadi awal TMII untuk menampilkan hewan unik lainnya.
Kondisi ikan Arwana berkepala dua sejak didapatkan pada empat bulan lalu begitu normal. Jika diberi makan, ikan ini tidak mau satu kepala sendiri menelannya, namun bergantian menelan makanan dari dua kepala secara bergantian. Jika tidak kebagian, maka kepala satunya akan berontak layaknya manusia yang tak diberlakukan secara adil.
Uniknya, kepala satu dengan yang lain memiliki sifat berbeda. Kondisi kepala yang satu agresif dan satunya lagi pendiam. Jika kepala satunya bergerak ke sana ke mari, kepala yang memiliki sifat pendiam hanya menurut ke mana kepala satunya bergerak. Begitu juga saat pengelola Akuarium Air Tawar TMII memberi makan, bagian ikan yang agresif mengejarnya sedangkan yang satunya hanya bergerak mengikuti.
Dengan panjang sekitar 10 sentimeter, sisik ikan yang hanya hidup di habitat Sungai Kalimantan ini memiliki warna merah kombinasi putih pada bagian badan. Di TMII, Arwana berkepala dua ini ditempatkan dalam satu akuarium berurukan 35 sentimeter. Keunikan pada ikan Arwana tersebut membuatnya ditempatkan pada ruangan khusus ikan langka.
Marketing Dunia Air Tawar TMII, Syaifudin, mengaku, ikan tersebut didapat dari seorang petani ikan Arwana di kepulauan Kalimantan yang menjualnya dengan harga yang tinggi. Untuk menghadirkan ikan tersebut, Dunia Air Tawar TMII harus mengeluarkan dana cukup besar. Bahkan untuk menjaga kondisinya agar tetap normal, perawatannya harus dilakukan secara telaten.
Sementara itu Humas TMII, Jerremias Lahama, mengaku, keberadaan ikan Arwana berkepala dua menjadi andalan TMII untuk menyedot perhatian pengunjung.
Menurutnya, sejak adanya ikan unik dari Kalimantan tersebut, pengunjung yang penasaran langsung menuju ke Dunia Air Tawar, TMII. Sebelumnya TMII hanya dikunjungi 5.000 orang per hari namun sejak ada ikan Arwana berkepala dua melonjak jadi 10.000 orang per hari.
"Lonjakannya mencapai 100 persen dari jumlah pengunjung sebelumnya," kata Jeri, Senin (28/9).
Ditegaskan Jeryi, kebaradaan ikan Arwana berkepala dua itu, menjadi awal TMII menampilkan ikan atau hewan unik lainnya di masa mendatang. "Selain sebagai tempat wisata, keberadaan hewan-hewan tersebut menjadi media edukasi yang penting diketahui oleh masyarakat luas," pungkasnya. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar