JAKARTA, MP - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini dipadati pengunjung, dan kunjungan diperkirakan mencapai 45 ribu orang yang berasal dari wisatawan domestik dan asing, yang merupakan kunjungan tertinggi dalam minggu ini terkait masuknya masa liburan sekolah. Humas TMII, Jerri L, mengatakan, kunjungan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 25 Juli 2009 terkait seluruh pelajar melaksanakan libur sekolah.
"Dari libur sekolah keseluruhan, masih ada pelajar SD mulai kelas satu hingga kelas enam yang belum menerima rapot. Untuk tingkat SMA juga masih ada sebagian yang belum menerima rapot sehingga orang tua mereka belum bisa mengajak anak mereka berlibur," katanya.
Sementara kawasan perparkiran di TMII dipenuhi kendaraan roda empat yang terdiri atas bus-bus pariwisata, serta bus angkutan umum lainnya dominan berasal dari Sejabodetabek (se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Selain itu, bus datang juga berasal dari Lampung dan Sumatera, untuk kendaraan pribadi dominan berasal dari Kota Jakarta ditandai dengan nomor plat kendaraan asal daerah itu.
Berbeda dengan Jakarta, katanya lagi, kenaikan kelas di Pulau Jawa, dan Jawa Timur tidak sama. Kini, kunjungan masih bersifat "family gathering" antara lain adanya aktivitas pengunjung dari Kodam 5 Jaya yang mengisi acara di gedung keong mas.
Selain itu, banyak rombongan yang mengadakan acara perpisahan sekolah di gedung TMII untuk kegiatan wisuda di anjungan TMII atau pada ruangan terbuka. "Tingkat kunjungan hari ini, terjadi kenaikan 50 persen dari kunjungan pada hari-hari kerja sebanyak 5.000 orang sampai 7.500 orang," katanya dan untuk wisatawan asing dominan berasal dari ASIA yakni Jepang, Cina dan Korea.
Sementara itu, untuk menjamin kenyamanan pengunjung, sejumlah fasilitas wisata yang tersedia di TMII antara lain berupa anjungan Jatim Duta Seni dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Barat, dari Kabupaten Subang berupa penampilan kesenian tarian, ludruk dari Jatim.
Pengunjung juga dapat menikmati kolam renang "Snow Bay the new generation water park" di Indonesia dengan menampilkan hiburan ekstra `full of excitements` di lahan seluas 3 hektar lebih untuk segala usia serta memberikan pengalaman yang berbeda.
Kolam itu dipenuhi variasai aktraksi sensasional yang belum pernah ada, setelah mengalami renovasi dari yang sebelumnya "water park".
"Karena fasilitasnya cukup banyak, kunjungan ke kolam ini tiap hari mencapai 5.000 orang," katanya dan menambahkan, pengunjung juga dapat menyaksikan 6 tambahan anjungan miniatur rumah adat daerah dari enam daerah kabaputen yang mengalami pemekaran. (mp/*a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar